Dalam konveksi hak anak, asas kepentingan terbaik bagi anak dibagi menjadi 4 kategori yaitu hak terhadap kelangsungan hidup, Hak terhadap perlindungan, Hak untuk tumbuh kembang dan hak untuk berpartisipasi. Sementara itu dalam Pasal 3 Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak bahwa Setiap Anak dalam proses peradilan
Kata kunci : Konsep Diri; Remaja; Perceraian Orang Tua Article history : PUBLISHED BY : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Received 03 June 2020 Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI Received in revised form 09 June 2020 Address : Accepted 09 June 2020 Jl. Urip Sumoharjo Km. 5 (Kampus II UMI) Available online 25 Juni 2020 Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam cerpen pertama, “Sampai Ujung Usia,” kisah tentang seorang dosen senior yang berusia lanjut yang masih semangat belajar dan mengajar menunjukkan pentingnya semangat belajar sepanjang hidup. Cerita ini menginspirasi pembaca untuk tidak pernah berhenti mencari ilmu dan mengejar cita-cita meskipun usia telah lanjut.
Pernikahan dini, yaitu pernikahan yang dilakukan pada usia di bawah 18 tahun, masih menjadi masalah sosial yang memprihatinkan yang memerlukan penanganan secara komprehensif di Indonesia. Data menunjukkan rata-rata usia perkawinan perempuan di Indonesia adalah 19,9 tahun, artinya masih banyak yang menikah sebelum genap berusia 18 tahun.
Cerita pendek, novel, dan beberapa karya hasil karangan biasanya memuat nilai-nilai moral kehidupan yang bisa dijadikan contoh. tirto.id - Dalam karya sastra seperti cerpen, novel, dan pantun, terdapat istilah yang dikenal sebagai amanat. Biasanya, amanat atau pesan moral ini ditemukan oleh seseorang setelah membaca karya sastra.
Dampak perceraian yang dirasakan oleh anak-anak antara lain: sedih, kesepian, dan kecewa. Dampak tersebut tercermin dalam bentuk perilaku: 1.) Menjadi kasar, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mencari perhatian dari orang lain; 2.) Menjadi pendiam, tidak lagi ceria dan tidak suka bergaul; 3.) Lebih mendahulukan kepentingan egonya tanpa
Perceraian orang tua banyak memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak dimasa yang akan datang. Menurut Hetherington & Kelly (Papalia & Feld man, 2014) berdasarkan beberapa riset, 25% anak hasil perceraian ketika masa dewasa awal memiliki masalah serius secara sosial, emosional atau psikologis dibandingkan 10% dari anak yang
fe1T. s4rh8qn3po.pages.dev/389s4rh8qn3po.pages.dev/126s4rh8qn3po.pages.dev/30s4rh8qn3po.pages.dev/346s4rh8qn3po.pages.dev/85s4rh8qn3po.pages.dev/14s4rh8qn3po.pages.dev/291s4rh8qn3po.pages.dev/117s4rh8qn3po.pages.dev/276
cerpen singkat tentang perceraian orang tua